Penyelidikan yang dilakukan para peneliti muda yang tergabung dalam Jet Propulsion Laboratory (JPL) menunjukkan beberapa indikasi bahwa NASA DENGAN SENGAJA mengubah warna citra image yang dipublikasikan. Foto yang tadinya terlihat seperti lingkungan planet Bumi (!) diubah menjadi planet merah yang ganas dan berdebu.
Seharusnya:
MARS ROVER.sff RS103 20040110150347 Manipulasi Fakta Planet Mars
NASA membuatnya menjadi seperti ini:
PIA05036 Manipulasi Fakta Planet Mars

capt.rs10401102014.mars rover rs104 Manipulasi Fakta Planet Mars
Dari konferensi pers tersebut, para peneliti JPL memperlihatkan gambar bahwa lingkungan planet Mars adalah padang pasir berwarna salmon dengan langit biru! Untuk apa NASA mengubahnya menjadi warna merah menyala?
Kemudian menurut JPL, kenapa NASA dengan sengaja memblur(kabur)-kan foto yang tadinya tajam dan jelas demi alasan ilmiah?
nasa zoomin Manipulasi Fakta Planet Mars
Seharusnya:
kl zoomin Manipulasi Fakta Planet Mars
Berikutnya JPL menambahkan dalam konferensi pers-nya bahwa: “di permukaan tanah, temperatur berkisar antara 5 derajat Celcius hingga -15 derajat Celcius (bisa ditinggali manusia?)”. Namun site NASA berbeda, mereka menyebutnya -70 derajat Celcius hingga -5 derajat Celcius. Siapa yang benar?
Apakah motif NASA melakukan itu ada hubungannya dengan cuplikan foto permukaan Mars yang ini (difoto dari atas)?
dome on mars Manipulasi Fakta Planet Mars
Foto tersebut diperoleh di Planet Mars dari ketinggian Spacecraft Altitude 408.92 km: Latitude 37.22°, Longitude 27.80°, Resolution * 4.47 meters/pixel, Phase Angle 42.97°, Incidence Angle 42.87°
Emission Angle 0.17°, North Azimuth 93.70°, Slant Range (km) 408.92.
Terlalu sempurna untuk melihatnya sebagai kebetulan alam biasa, atau bekas tabrakan meteor.
Lihat bentuk “bola”-nya, jika lubang tersebut terbentuk akibat benturan meteorit, masa bisa bulet banget dan menonjol keluar? Kelihatan seperti sebuah “bangunan” atau sengaja dibuat seperti itu oleh sebuah ‘mahluk’? Yang jelas bukan manusia yang buat itu di Mars, kan?
Apakah NASA menyembunyikan sesuatu dari kita…?
INILAH.COM, Jakarta � Lembaga antariksa AS NASA mengumumkan akan membangun pondasi di bulan dan menjadikannya kota permanen. NASA merencanakan kota itu bisa selesai pada 2024.
Seperti dikutip dari CNET, kru yang beranggotakan 4 astronot akan bekerja keras dalam membangun pondasi kota itu sekitar awal tahun 2020.
Untuk menutupi biayanya, NASA telah menyiapkan US$17 miliar. NASA juga berencana melakukan koordinasi rencana ini dengan badan komersial dan bantuan internasional.
Saat merumuskan rencana awal NASA telah berkonsultasin dengan 13 lembaga luar angkasa dari berbagai negara.
Salah satu tujuan utama dari proyek ini adalah untuk membuat satu langkah maju tentang eksplorasi manusia dan penjajakan dalam penelitian Mars.
Pada tanggal 15 Februari 2001 stasiun TV FOX (disiarkan kembali 2005 oleh Star World Philipines) menyiarkan sebuah program dengan judul Conspiracy Theory: Did We Land on the Moon?. program ini memberikan bukti-bukti bahwa NASA telah memanipulasi berita pendaratan di bulan.Hoax teori ini telah beredar beberapa tahun sebelumnya, namun tahun 2001 adalah pertama kalinya program ini di tayangkan kepada masyarakat.Program TV ini diberikan kepada rakyat amerika yang memiliki dugaan yang kuat bahwa pemerintah mereka telah melakukan konspirasi melalui NASA dengan menciptakan sebuah multi-million hoax.Walaupun di amerika sendiri kredibilitas FOX agak diragukan, dengan hanya menampilkan hasil research yang tidak mendalam, tidak akurasi secara ilimiah dan konklusi yang subjektif, namun setidaknya acara ini telah membuka mata dan merubah sudut pandang dunia tentang pendaratan di bulan. Ini dapat dilihat dari rating siaran yang FOX yang meningkat tajam dengan adanya program ini. Di sisi lain warga amerika sendiri telah kehilangan respek terhadap integritas pemerintahan mereka.Beberapa orang yang sangat terkemuka dalam meyuarakan hoax theory ini adalah Bill Kaysing penulis We Never Went To The Moon, Ralph Rene penulis NASA Mooned America, [b]David Peary dan Mary Bennett[b], co-author dari Dark Moon: Apollo and the Whistle Blowers dan yang paling terbaru adalah Bart Sibrel produser dari A Funny Thing Happened on the Way to the Moon. mereka adalah orang-orang amerika sendiri yang lantang menyuarakan Moon Landing as the great hoax of the century berdasarkan bukti dari foto-foto Apollo dan rekaman video serta kesaksian-kesaksian dari mereka yang terlibat dalam project ini. * Kemungkinan berhasil diperhitungkan sangat kecil sehingga tidak dapat dibayangkan adanya pendaratan di bulanBill Kaysing mengatakan bahwa perhitungan keberhasilan pendaratan di bulan adalah 0.0017% (1 : 60,000). Sumber dari informasi ini adalah reportase yang di sediakan oleh Rocketdyne company pada akhir tahun 1950an. Lampiran ini tentu saja didasarkan pengetahuan mereka akan teknologi yang tersedia saat itu. * Seluruh Misi Apollo sebelum Apollo 11 Terserang Kerusakan Pada Sekitar 20,000 Bagian. Pengecualian pada Apollo 13 NASA Mengklaim Tidak Ada Masalah Teknis Pada Misi Bulan MerekaKlaim hoax ini dikemukakan oleh Ralph Rene. Misi-misi Apollo sebelumnya terdapat begitu banya masalah yang tidak dapat di atasi oleh NASA sehingga mereka memutuskan untuk memanipulasi ini. Pengalaman dari misi-misi Apollo sebelumnya yang mengalami begitu banyak permasalah teknis dan kerusakan, maka astronot-astronot Apollo dilatih keras untuk menghadapi masalah-masalah ini, dan pendaratan di bulan dapat berjalan dengan mulus. Amazing * Jeleknya Kualitas Video Sehingga Tidak Dapat Diuji Dengan Lebih MendalamVideo pendaratan Apollo 11 dikirim langsung ke bumi dari permukaan bulan dengan menggunakan antenna Lunar Module dan power supply. Sehingga terdapat batasan bandwidth yang dapat di transmisi. Sehingga Apollo 11 hanya dapat menggunakan gambar hitam-putih, slow-scan TV camera dengan scan rate 10 frame per detik pada 320 baris per frame. Untuk dapat menyiarkan situasi bulan kepada bumi maka gambar-gambar ini perlu di convert ke standart TV komersial. Di amerika, standar EIA adalah 30 frame per detik pada 525 baris per frame. Tayangan yang di kirim dari bulan ditampilkan pada monitor hitam-putih 10 inch dan sebuah kamera vidicon di arahkan ke layer monitor kemudian di scan menggunakan standar EIA.Dalam sebuah misi yang sangat ambisius ini, NASA kehilangan kapabilitasnya dengan tidak mampunya Apollo 11 mengirimkan tayangan high-quality. Misi berikutnya, dimulai dengan Apollo 12 NASA membekali astronot mereka dengan kemampuan bandwidth yang lebih besar sehingga dapat mengirimkan gambar bewarna langsung ke bumi. * Tidak Akan Ada Gambar Yang Diambil Dari Bulan Karna Film Akan Meleleh Pada Temperatur 250Astronot Apollo pada saat itu menggunakan sebuah film transparansi khusus yang dibuat oleh Eastman Kodak dibawah kontrak NASA. Layer dari emulsi fotosensitif ini diletakan dalam ESTAR yang terbuat dari polister, yang biasanya di gunakan dalam pembuatan film bergerak. Titik leleh ESTAR adalah 490 F, namun penyusutan dan distorsi dapat terjadai pada temperatur 200 F. dan film ini tidak pernah diuji dalam temperature seperti ini. Kameranya sendiri disimpan didalam sebuah tempat khusus yang di disain untuk menjaga film agar tetap dingin.Situasi di bulan yang tanpa udara sangat berbeda dengan situasi oven di dapur kita pada umumnya. Tanpa konveksi dan koduksi, maka panas dapat tersebar karna radiasi. * Setiap Foto Yang Ditampilkan Dibuat Dengan Sangat Sempurna, Terfokus, dan di Ekspos. Kenyataanya Astronot Menggunakan Kamera Tanpa Viewfinders dan Pengatur CahayaArtinya adalah, astronot tidak dapat mengambil gambar yang begitu sempurnanya. Jadi jawaban yang sangat jelas adalah mereka tidak pernah mengambil foto di bulan, ini adalah contoh dari gambar yang diambil di bulanBandingkan dengan foto yang di ambil tanpa menggunakan viewfinders dan pengatur cahayaKedua foto ini dikeluarkan oleh NASA. Mungkin saja para astronot ini telah meluangkan banyak waktu mereka untuk: practice, practice dan practice. Mungkin tidak ada manusia yang pernah mempersiapkan diri mereka sebaik para astronot Apollo. * Langit yang Gelap Harusnya Penuh Dengan Bintang-Bintang, Namun Tidak Satupun yang Nampak Pada Setiap Foto ApolloUntuk alasan yang sama foto bumi yang di ambil dari bulan pun kurang menampilkan bintang. Beberapa orang menyanggah hal ini dengan mengatakan, bahwa bintang-bintang itu ada di sana namun tidak keliahatan, tapi mereka lupa bahwa ada hal yang berbeda antar melihat dan memotret bintang.Bill Kaysing mengatakan bahwa NASA telah berdusta dengan mengatakan bahwa bintang tidak dapat di lihat di ruang angkasa, pada kenyataan NASA kemudian melepaskan foto-foto yang juga memperlihatkan adanya bintang.Foto Endeavour diambil dari flight deck menunjukan foto aurora pada waktu malam diambil dari pesawat astronot (bukan Apollo 11).Kita masi bias melihat dengan jelas dan membedakan mana aurora dan mana bintang.Astronot Apollo sendiri pun tidak pernah menyatakan bahwa mereka melihat bintang di langit, karna terangnya permukaan bulan sehingga mereka tidak dapat melihat cahaya bintang. Ini sama hal nya kita ingin melihat bintang pada malam hari namun mata kita tertutup dengan cahaya senter. Di sisi lain, astronot Gene Cernan mengatakan bahwa saat dia berada dibayangan Lunar Module Apollo 17, iada dapat melihat dengan jelas beberapa bintang ketika ia berada diluar. * Bayangan Yang Dihasilkan Pada Pemukaan Bulan Harusnya Paralel. Beberapa Bayangan Pada Foto Apollo Tidak Paralel. Indikasi Bahwa Sumber Cahaya Bukan HanyaSanggahan yang muncul adalah, ini hanya masalah persepektif saja. Sebuah foto adalah wujud 2 dimensi dari dunia yang 3 dimensi, meskipun pada beberapa film-film komersil yang dihasilkan menampilkan hasil bayangan yang tidak paralalel.Sanggahan yang lain adalah bahwa tidak paralelnya bayangan yang dihasilkan bisa jadi karna permukaan yang berbeda, misalnya satu bayangan jatuh di daerah yang rata sedangkan satunya lagi jatuh pada daerah yang miring, jika dilihat dari samping maka akan tampak 2 bayangan yang tidak parallel. Namun jangan lupa, bila kedua bayangan ini dilihat dari atas maka tetap akan tampak bayangan yang parallel.Gambar yang diambil dibumi ini merupakan contoh bahwa perspektif dapat menyebabkan bayangan yang tidak parallel. * Panjang Bayangan Yang Berbeda Karena Sumber Cahaya Yang BerbedaDatang dari David Percy yang memuculkan gambar ini pada websitenyaPercy mengatakan bahwa beda permukaan bulan saat foto ini diambil bukanlah alasan mengapa terdapat dua bayangan yang berbeda ukuran. Karena tempat dimana Apollo 11 berada adalah rata. * Beberapa Foto Apollo Memperlihatkan Sumber Cahaya Misterius Yang Kelihatan Seperti Spotlight StudioPembawa ide moon landing adalah hoax, menggunakan foto-foto ini sebagai bukti mereka.Bila bayangan tercipta dari satu sumber cahaya maka bayang tersebut akan menutupi secara penuh seluruh daerah dibawahnya.Jika kita memperhatikan daerah 6 dan J, kita tidak lagi melihat bintang. Pada area K kita akan menemukan salah satu sisi dari LEM yang terbungkus dengan bayangan, tapi symbol bendera amerika seperti di terangi. * Hanya Ada Dua Astronot Yang Berjalan di Bulan Dalam Setiap Misi Apollo, Namun Ada Beberapa Foto Dimana Astronot Memantulkan Gambar Astronot Lain Yang Tidak Memiliki Kamera. Siapa Yang Mengambil Foto??Astronot Apollo Membawa kamera yang dipasang di depan baju angkasa mereka (daerah dada). Pada foto Apollo 12 ini, astronot Alan Bean di foto oleh Pete Conrad, kita dapat melihat dengan jelas kamera Bean ganjal di dadanya. Perhatikan lebih jelas pantulan Conrad pada visor Bean, terlihat kamera Conrad yang di operasikan dengan tangan kananya.Gambar ini diambil saat Alan Bean memegang sebuah Special Environment Examiner Container. Jika foto ini diambil oleh kamera dada Conrad maka helm L seharusnya tidak terlihat.Bayangan yang dipantulkan pada visor Bean M berada pada arah yang berbeda, tidak pada garis parallel yang seharusnya.Jika kita melihat pada Enviromental Sampler yang sedang di pegang Bean N, pantulan datang dari sumber cahaya yang bukan matahari, tapi itu bisa saja cahaya dari baju ruang angkasa. Namun pada 7, terlihat sumber cahaya lain. * Pada Sebuah Foto Apollo 11 Buzz Aldrin, Horizon Terletak Pada Garis Mata; Sehingga, Jika Kamera Dilekatkan Di Dada Neil Amstrong, Horizon Harus Berada Pada Permukaan DadaIni adalah foto yang paling banyak di cetak dari keseluruhan foto yang di bawa dari bulan.Foto yang diambil di atas permukaan bulan pada ketinggian yang sama; bagaimanapun juga bila Armstrong berdiri pada permukaan yang lebih tinggi makan permukaan horizon akan turut naik. Jika kita meliahat bayangan Armstrong pada visor Buzz Aldrin, kita melihat horizon pada dadanya.Ini manampakan posisi Armstrong yang berdiri di dataran yang lebih tinggi dengan dadanya yang berada hampir sama dengan mata Aldrin.Perhatikan area B ada bayangan yang terpancar pada baju angkasa Buzz Aldrin. Sekali lagi, jika matahari adalah satu-satunya sumber cahaya di bulan, maka bayangan ini harusnya menjadi lebih gelap.Daerah C perhatikan permukaan bulan menghilang di kejauhan sampai pada horizon bulan. Pada tempat tampa atmosfir, maka daratan tidak akan menghilang, tapi akan tetap terlihat tajam sampai pada horizon bulan.Lihat daerah D secara jelas kita dapat melihat satu bentuk struktur terpantul dari helm Aldrin, ga tau apa itu, tapi itu ada di sana. * Jejak Di Permukaan BulanPada gambar ini (perhatikan daerah yang dilingkar). Jejak Lunar Rover ini sangat jelas terbentuk. Pada kenyataanya kita harus memiliki campuran senyawa dan air untuk dapat menciptakan jejak yang jelas seperti itu.Jika kita melihat batu yang diberi label R akan terlihat sebuah huruf C terpahat diatas batu. Apakah ada yang lupa mindahin?Sebagaimana ketika take off make Luna Module juga akan mengeluarkan hembusan yang kuat ketikan akan landing di bulan. Bagaimana bisa kita akan mendapatkan sebuah foto jejak kaki pertama manusia di bulan? * Cross Hair Yang Terdapat di Depan Dan Belakang Imageperhatikan terdapat dua cross hairs pada gambar di atas. Cross hair seperti ini muncul di kebanyakan foto bulan. Seharusnya Cross hair ini di letakan di kamera dan film. Tapi jika kita melihat lebih dekat pada cross hair di sebelah kiri, tampaknya dia berada di belakang Lunar Rover. * Bendera yang Berkibarbendera dapat berkibar karena ?dan seharusnya di bulan tidak ada ? * Mengapa Mereka Memalsukan ItuUni Soviet telah membuat kemajuan lebih awal untuk lomba menuju Bulan. Uni Soviet telah meluncurkan manusia pertama ke ruang angkasa pada tahun 1961 dan 1963 dan juga merupakan manusia-manusia pertama yang mengorbit bumi.Bersama dengan itu pemerintah amerika harus membuat sebuah catatan lain sesuai dengan janji Presiden Kennedy yang menyatakan bahwa amerika akan mendaratkan manusia di bulan pada akhir era 1960an.Banyak orang yakin bahwa NASA akan menyatakan ketidakmungkinan membawa manusia ke Bulan dengan teknologi yang tesedia saat itu.Kemenangan atas Uni Soviet akan memberikan keuntungan untuk proyek ruang angkasa America.Foto-FotoNASA tidak pernah memberikan penjelasan terhadapa beberapa kesalahan yang terdapat pada foto-foto yang di ambil Apollo. Walaupun begitu banyak pertanyaan yang bermunculan.SuaraKita tidak akan mendengar suara mesin pada saat pendaratan di bulan pada saat astronot membuat percakapan mengenai jarak tersisa ke permukaan, ia hanya berada beberapa kaki jauhnya dari mesin rocket yang harusnya memiliki daya dorong 10000lb.Hal lain adalah kenyataan bahwa ketika ruang control memberikan pertanyaan, astronot Apollo memberikan jawaban secara instant tanpa delay. Ini tampaknya aneh karena dengan teknologi tahun 1990an pun masih terdapat delay satelit yang menghubungkan inggris dan amerika. Ada delay sekitar 0.7 detik dari London ke California jadi bagaimana mungkin ada balasan langsung percakapan langsung antara ruang control dan bulan?Ada beberapa bukti bahwa juga bila manusia berada di ruang angkasa maka akan terjadi perubahan suara sehingga perlu di analisa terlebih dahulu untuk mendapatkan suara normal, dan 7/10 orang mengatakan suara terdengar seperti seseorang yang sedang membaca script.RadiasiSeorang penulis amerika telah membuat penelitian dan mengatakan bahwa pesawat ruang angkasa Apollo memerlukan dinding setebal 2 meter untuk menghindari radiasi kosmik yang dapat membakar astronot di dalamnya.Dan juga perlindungan yang sama diperlukan untuk semua alat yang di gunakan seperti film dan kamera. Pernyataan resmi NASA mengatakan bahwa mereka telah melapis kamera dengansejenis chat almunium.Pengeluaran untuk seluruh program Apollo berkisar $25.4 trilyun pada tahun 1969 ($135b trilyun pada tahun 2005). Lihat budget NASA (termasuk Mercury, Gemini, Ranger, Surveyor, Lunar Orbitar, dan program Apollo), hanya pesawat ruang angkasa dan roket Saturn sekitar $83 trilyun tahun 2005 (Pesawat Apollo bernilah $28trilyun, Saturn I, IB, V bernilai sekitar $46 trilyun tahun 2005)MotivesBeberapa motif yang bisa saja melatar belakangi amerika membiayai proyek Apollo adalah: 1. Pengalih Perhatian. Pemerintah amerika menggunakan aktifitas bulan ini untuk membawa perhatian dunia dari keterlibatan amerika pada perang Vietnam. 2. Daya Tarik Perang Dingin. Pemerintah amerika menyadari pentingnya memenangkan perlombaan ke Bulan dengan USSR. Pergi ke Bulan, jika hal ini mungkin, akan jadi sangat beresiko dan mahal. Maka akan lebih mudah untuk memalsukan pendaratan ini untuk mendapat kesuksesan. 3. Uang. NASA mengumpulkan dana sekitar $30 trilyun untuk berpura-pura pergi ke bulan. Ini di gunakan untuk membayar begitu banyak orang, untuk menyediakan semua yang dibutuhkan. Fariasi dari teori ini, industri ruang angkasa di kategorikan sebagai politik ekonomi, seperti industri militer yang menyediakan ladang subur untuk berkembang. 4. Resiko. Ketersediaan teknologi pada saat itu adalah kesempatan untuk mengetahui bahwa pendaratan bulan mungkin saja berhasil jika benar-benar di coba. Soviet, sebagai competitor program Bulan dengan kemampuan ekonomi, militer dan politik menjadi pesaing terdekat amerika, dapat dibayangkan bagaimana seandainnya amerika gagal mendarat dibulan. Sebagai pemenang amerika berharap untuk mendapatkan dukungan yang lebih luas di mata dunia sebagai Negara terdepan dalam teknologi
Space, the final frontier. These are the voyages of the starship Enterprise. Its continuing mission to explore strange new worlds, to seek out new life and new civilizations!(Kapten Jean Luc Picard di awal setiapepisode Star Trek)
Mimpi Gene Roddenberry, pembuat dan kreasi serial televisi laris Star Trek, untuk menemukan dunia lain di luar tata surya kita perlahan-lahan mulai terbukti. Teleskop luar angkasa Kepler milik Badan Antariksa AS (NASA) berhasil mendeteksi lima eksoplanet, planet di luar sistem tata surya kita.Planet ini ditemukan dalam sebuah misi NASA yang bertujuan untuk menentukan apakah kita benar-benar sendiri di galaksi ini.
NASA memiliki observatoiium dengan teleskop Kepler yang canggih. Teleskop ini diluncurkan tahun lalu untuk menemukan Bumi lainnya.Kepler merupakan salah satu perangkat canggih NASA untuk mengidentifikasi planet. Perangkat tersebut mencari planet dengan mengukur tingkat kecerahan cahaya yang dipantulkan sebuah bintang.
Kepler akan terus menjalankan misinya mencari planet hingga November 2012.
NASA sangat optimistis. Kepler hanya akan memerlukan waktu kurang dari tiga tahun untuk menemukan planet-planet seru pa Bumi. Mereka menilai imaji yang ditunjukkan oleh teleskop ini menunjukkan Teleskop Kepler ini bisa bekerja dengan baik dan amat sensitif.Planet-planet baru yang diberi nama Kepler 4b, 5b, 6b, 7b, dan 8b ini memiliki ukuran yang amat bervasi-asi dari mulai empat kali Bumi hingga lebih besar dari Jupiter. Penemuan ini diumumkan pada pertemuan Masyarakat Astronomi AS di Washington DC.Kelima planet ini berada amat dekat dengan planet terbesarnya dan masing-masing memiliki masa orbit antara 3,2 hingga 4,9 hari.
Matahari yang dimiliki kelima planet ini mempunyai suhu yang lebih panas dibandingkan matahari kita. Sehingga, planet yang dekat dengan matahari sangat panas dan membuat keempat planet lainnya diterpa panas yang luar biasa. Planet-planet panas ini memiliki temperatur antara 1.200-1.650 derajat Celcius, bahkan jauh lebih panas dibanding lava yang meleleh. "Akibat suhu yang dimilikinya, planet-planet ini dengan sendirinya bersinar," tutur Bill Borucki, ilmuwan kepala dari Pusat Penelitian Ames, milik NASA.
Bill bahkan mengumpa-makan kedua planet terpanas (dari lima planet) itu sama dengan ledakan yang terjadi pada tungku yang membara dengan suhu yang lebih panas dari lelehan besi. "Mereka sangat panas dan hampir pasti tidak ada kehidupan," ujarnya.Hal lain yang unik ditemukan pada Kepler 7b, yang memiliki kepadatan paling rendah yang pernah ditemukan, yakni hanya 0,7 gram per sentimeter kubik. Kepadatan planet ini ibarat sebuah kardus steryfoam, sehingga ia amat ringan dan amat menggoda para peneliti untuk mempelajari strukturnya.Penelitian yang dimulai pada 6 Maret 2009 ini menggunakan alat pengamatan yang ditempelkan di roket Delta II dari Pangkalan Udara Tanjung Canaveral,Florida.
Alat ini dilengkapi dengan kamera terbesar yang pernah diluncurkan ke luar angkasa. Tidak tanggung-tanggung, misinya adalah secara terus menerus menemukan planet-planet baru dengan jumlah sekitar 100 ribu buah.Keberadaan planet-planet yang belum pernah ditemukan sebelumnya dapat dideteksi dengan melihat bayangan kecil saat mereka melewati bintang induknya atau matahari yang dimilikinya.Detektor Kepler buatan Inggris ini memiliki sensitivitas yang amat tinggi, sehingga diharapkan dapat menemukan planet-planet yang sukar dideteksi sebelumnya.
NASA mengibaratkan jika observatorium ini ditugaskan melihat kehidupan di Bumi dari luar angkasa, maka ia dapat mendeteksi berapa kali lampu di kota itu berkedip. "Kami memperkirakan planet-planet seukuran Jupiter tersebut memang menjadi planet pertama yang terdeteksi oleh Kepler dan tinggal menunggu waktu hingga Kepler menemukan planet lain yang lebih kecil dengan periode orbit yang lebih lama. Hal itu akan membawa kita semakin mendekati penemuan planet mirip Bumi," kata kepala astrofisika NASA, Jon Morse.
Badan Luar Angkasa AS ini berharap sensitivitas te-leskop Kepler ini dapat melihat berbagai planet, mungkin seukuran Bumi dengan jarak dengan matahari yang memungkinkan adanya kehidupan. Juga dapat mendeteksi adanya air sebagai sumber kehidupan.Para ilmuwan yang tergabung dalam misi ini sepakat ada kemungkinan beberapa planet yang ditemukan memenuhi syarat adanya kehidupan. Namun, memang tak semudah itu karena masih tetap diperlukan penyelidikan dan investigasi lebih mendalam. Apalagi untuk mengungkap ciri sebuah planet baru diperlukan pengamatan yang cukup lama.
Untuk dapat memastikan bahwa sebuah planet memiliki kelayakan adanya suatu kehidupan, seperti yang terjadi di Bumi, sedikitnya dibutuhkan waktu beberapa tahun.Sementara itu, para ilmuwan akan terus memantau dan memastikan apakah sebuah planet memang ada kehidupan atau tidak dengan menggunakan statistik perhitungan jarak planet dengan matahari serta periode orbitnya.Selain itu, para ilmuwan ini juga akan didukung oleh fasilitas yang disediakan NASA, yaitu teleskop Keck I dipasang di Hawai.bbc ed irwan one anefyanto
Ahli antariksa dan astronomi di sebuah negara melihat adanya perubahan pada tata letak bintang-bintang di awal tahun 2010. Mereka menemukan semacam fenomena yang tidak biasa, ketika salah satu bintang menghilang dari peredaran. Padahal bintang itu biasanya selalu ada di salah satu bagian langit, bersinar (agak) cerah dan memantau bintang-bintang lainnya.

Hilangnya sebuah bintang ini tidak menimbulkan kegemparan. Banyak para ahli menganggap bahwa keberadaannya itu tidak terlalu penting bagi instalasi tata surya, karena posisinya yang rawan dan tidak strategis. Namun biarpun begitu, beberapa ahli merasa perlu menyelidiki tentang hilangnya bintang itu dari peredaran, terutama para penagih hutang dan pemberi pinjaman.

Penelitian awal seorang ahli menyatakan bahwa bintang ini hanya menghilang sementara. Ahli astrologi lain menyebutkan bahwa fenomena "menghilang sementara" ini disebabkan oleh perubahan shio dan penanggalan masehi. Shio sebelumnya yaitu kerbau, masih punya tunggakan sawah yang belum dibajak, dan berhubung musim penghujan maka banyak petani memutuskan untuk menggarap sawahnya lebih cepat dari biasanya. Persediaan makanan yang berlimpah dan juga banyaknya sawah garapan serta evaluasi dari tuan tanah atas tanah yang sudah dibajak, membuat sang kerbau masih harus mengawasi sawah.

Evaluasi tuan tanah berakhir pada tanggal 14 Januari 2010, tepat pukul 10 malam. Sisa-sisa evaluasi masih akan dievakuasi hari ini, namun demikian, masih ada hal yang perlu dikerjakan oleh kerbau.

Kembali pada misteri hilangnya bintang dari peredaran, dengan ini ahli juga menjelaskan bahwa bintang tersebut mungkin akan sedikit menarik diri dari peredaran, sementara ini hanya bisa memantau perkembangan tata surya dari jauh dan sesekali menindaklanjuti. Hal ini dikarenakan oleh kemungkinan berkurangnya teleskop pada awal maret 2010, perjalanan dinas antariksa yang melewati lubang cacing atau mesin waktu dan juga kabut gelap yang mulai menutupi aura-aura magis sang bintang.

Tentunya hal itu tidak akan menganggu karena masih banyak bintang-bintang lain di jagad raya, dengan pesona dan sinar yang bereda.
Munculnya film "2012" yang didasari ramalan kiamat dari kalender Maya membuat banyak orang membicarakan jaman akhir. Banyak yang menganggap ramalan itu sesat, namun ada juga yang sedikit percaya. Namun ternyata ramalan tentang kiamat yang kebanyakan berasal dari latar belakang keagamaan, sudah sering diungkapkan. Sepuluh di antaranya - yang kemudian terbukti meleset - adalah:

1. Ayam Peramal dari Leeds, 1806

Sejarah mencatat banyak tokoh yang menyatakan bahwa jaman akhir hampir tiba ditandai dengan kedatangan nabi. Tapi mungkin 'nabi' yang paling aneh adalah seekor ayam petelur dari kota Leeds, Inggris, 1806. Ayam ini awalnya disangka menghasilkan telur yang bertuliskan "Kristus akan datang". Seiring menyebarnya kabar mujizat ini, banyak orang menjadi percaya bahwa kiamat hampir tiba - hingga seorang penduduk yang penasaran akhirnya mengawasi sang ayam ketika bertelur dan menyaksikan penipu yang menuliskan kalimat itu.

2. Kaum Millerite, 23 April 1843

Seorang petani di New England bernama William Miller, setelah beberapa tahun mempelajari Alkitab, menyimpulkan bahwa waktu yang dipilih Tuhan untuk menghancurkan dunia bisa disimpulkan dari penafsiran harafiah isi Alkitab. Ia menjelaskan ini pada siapa saja, bahwa dunia akan berakhir sekitar 21 Maret, 1843 dan 21 Maret, 1844. Ia berkotbah dan menerbitkan tulisan cukup banyak dan memimpin ribuan orang (yang disebut kaum Millerite) yang meyakini bahwa tanggal pasti kiamat adalah 23 April 1843. Banyak yang menjual atau menyumbangkan semua harta miliknya karena percaya semuanya tak dibutuhkan lagi; tapi ketika tanggal 23 April datang (tapi Yesus belum juga datang) maka grup itu pun dibubarkan - lalu sebagian dari mereka membentuk gerakan yang hingga kini dikenal sebagai Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh (Seventh Day Adventist)

3. Armageddon/Kiamat kaum Mormon , 1891 atau sebelumnya

Joseph Smith, pendiri gereja Mormon, mengadakan rapat gerejanya pada Februari 1835 untuk memberitahu bahwa ia berbicara pada Tuhan. Selama pembicaraan itu, Smith mengakui bahwa Yesus akan kembali dalam 56 tahun ke depan, dan selanjutnya masa akhir jaman akan segera dimulai.

4. Komet Halley, 1910

Tahun 1881 seorang astronom, dari analisa spektral, menemukan bahwa ekor komet mengandung gas mematikan yang disebut cyanogen (dari asal kata sianida). Tadinya ini tak terlalu menarik hingga seseorang menyadari bahwa lintas bumi akan berpotongan dengan ekor komet Halley di tahun 1910. Apakah permukaan planet akan terselubung oleh gas beracun? Itulah spekulasi yang dicetak di halaman depan koran 'The New York Times' dan sejumlah koran lainnya, yang mengakibatkan menyebarnya panik di seluruh AS dan di negara lainnya. Akhirnya para ilmuwan dengan kepala dingin menjelaskan bahwa hal itu tak patut dikhawatirkan.

5. Pat Robertson, 1982

Mei 1980, televangelis dan pendiri Koalisi Kristen, Pat Robertson mengejutkan dan menakuti banyak orang ketika ia menyatakan dalam acara TV-nya, "700 Club", pada pemirsa di seluruh dunia bahwa ia tahu kapan dunia akan berakhir (padahal dalam Alkitab sendiri di Matius 24:36 tentang kiamat dinyatakan "Tentang hari dan saat itu tidak seorangpun yang tahu, bahkan malaikat-malaikat di sorga tidak tahu"). "Saya menjamin bahwa di tahun 1982 akan ada penghakiman dunia," kata Robertson.

6. Heaven's Gate, 1997

Ketika komet Hale-Bopp muncul tahun 1997, muncul isu bahwa pesawat alien tengah mengikuti komet itu - dan hal itu ditutupi oleh NASA dan komunitas astronomi. Walau dugaan itu dibantah oleh para astronom (dan bisa dibantah siapa saja yang memiliki teleskop yang bagus), tapi isu ini sempat disiarkan dalam acara radio "Coast to Coast AM" yang dibawakan Art Bell dan bertemakan paranormal. Dugaan ini menginspirasi suatu kultus pemercaya UFO (Unidentified Flying Object yang dianggap pesawat alien) di San Diego yang menamakan diri 'Heaven's Gate' untuk mempercayai bahwa dunia akan segera berakhir. Dunia memang berakhir bagi 39 anggota kultus itu yang bunuh diri pada 26 Maret 1997.

7. Nostradamus, Agustus 1999

Karya tulis Michel de Nostradame yang sangat membingungkan dan metaforis telah menarik perhatian banyak orang selama lebih dari 400 tahun. Tulisannya, yang ketepatannya sangat tergantung pada interpretasi yang sangat fleksibel, telah diterjemahkan dan diterjemahkan-ulang dalam puluhan versi yang berbeda. Salah satu baris tulisannya menyebutkan, "Tahun 1999, bulan ketujuh / Dari langit datang raja besar teror." Banyak pengikut Nostradamus menjadi resah karena menduga bahwa inilah penglihatan sang peramal terkenal itu akan kiamat.

8. Y2K, 1 Januari 2000

Ketika abad lalu hampir berakhir, banyak orang khawatir bahwa komputer akan menyebabkan kiamat. Permasalahannya, yang diketahui sejak 1970, adalah bahwa banyak komputer takkan bisa membedakan antara tahun 2000 dan 1900. Tak ada yang tahu pasti apa efeknya, tapi banyak yang menduga akan terjadi bencana, mulai dari mati lampu massal hingga ledakan nuklir. Penjualan senjata meningkat dan orang bersiap bertahan hidup dalam bunker (ruang bawah tanah), tapi nyatanya tak banyak kesalahan terjadi ketika milenium baru dimulai.

9. 5 Mei 2000

Kalau memang kesalahan Y2K tak terjadi, maka bencana global dijamin akan terjadi oleh Richard Noone, pengarang buku "5/5/2000 Ice: the Ultimate Disaster" di tahun 1997. Menurut Noone, massa es di Antartika akan menjadi setebal 3 mil pada tanggal 5 Mei 2000 - suatu tanggal yang juga bertepatan dengan sejajarnya planet-planet di tata surya, yang entah bagaimana akan menyebabkan pembekuan global yang fatal. Tanggal itu berlalu dan bumi belum beku, tapi buku itu malah panas di pasaran. Mungkin juga pemanasan global mencegah terulangnya jaman es itu.

10. God's Church Ministry, musim gugur 2008

Menurut pendeta dari God's Church, Ronald Weinland, akhir jaman telah tiba - lagi. Bukunya di tahun 2006 "2008: God's Final Witness" menyatakan bahwa ratusan juta orang akan meninggal, dan di akhir 2006, "paling lama 2 tahun tersisa sebelum dunia mengalami waktu terburuk sepanjang sejarah manusia. Pada musim gugur 2008, Amerika akan tumbang sebagai negara berkuasa, dan tak akan menjadi negara merdeka lagi," dan buku itu juga mencatat, "Ronald Weinland mempertaruhkan reputasinya sebagai nabi akhir jaman Tuhan."
Nah, ke sepuluh ramalam itu tidak terjadi, sehingga ada baiknya kita juga tidak khawatir berlebihan tentang ramalan akhir jaman di tahun 2012. Bukankah banyak tulisan yang menyebutkan tidak seorangpun akan tahu waktunya?
Dalam beberapa waktu terakhir ini orang banyak memperbincangkan tentang kemungkinan terjadinya Kiamat tahun 2012. Berbagai tinjauan dari segi ilmiah sampai supranatura dikemukakan. Dari para ilmuwan sampai paranormal ngomong soal ini. Namun ada hal yang menarik yang disampaikan baru baru ini dalam laporan "New Scientist'. Konon, kabarnya, diramalkan tahun 2012 akan terjadi badai matahari yang efeknya sangat dahsyat pada bumi.

Badai matahari atau solar storm adalah siklus kegiatan peledakan dahsyat dari masa puncak kegiatan bintik matahari (sunspot), biasanya setiap 11 tahun akan memasuki periode aktivitas badai matahari.

Ilmuwan Amerika baru-baru ini memperingatkan bahwa pada tahun 2012 bumi akan mengalami badai matahari dahsyat (Solar Blast), daya rusakanya akan jauh lebih besar dari badai angin "Katrina", dan hampir semua manusia di bumi tidak akan dapat melepaskan diri dari dampak bencananya. Badai Matahari Kuat pada 2012 akan Menyerang
Bisa jadi hal itulah yang diintepretasikan kiamat pada bumi karena begitu dahsyatnya efek solar storm.
 
RAMALAN
 
Pada 22 September 2012 tengah malam, langit New York, Manhattan Amerika Serikat akan tertutupi oleh seberkas layar cahaya yang warna-warni.Di wilayah selatan New York ini, sangat sedikit orang yang dapat melihat fenomena aurora ini.
Namun, perasaan menikmati indahnya pemandangan alam ini tidak akan berlangsung lama. Setelah beberapa detik, semua bola lampu listrik di wilayah tersebut mulai gelap dan berkedip tak menentu, kemudian sinar cahayanya dalam seketika tiba-tiba bertambah terang, dan cahaya bola lampu menjadi luar biasa terang. Selanjutnya, semua lampu mati. 90 detik kemudian, seluruh bagian Timur Amerika Serikat akan mengalami pemadaman listrik.
Setahun kemudian, jutaan orang Amerika mulai mati, infrastruktur negara akan menjadi timbunan puing. Bank Dunia akan mengumumkan Amerika berubah menjadi negara berkembang. Pada saat yang sama, Eropa, China dan Jepang dan daerah lain atau negara juga akan sama seperti Amerika Serikat, berjuang dalam bencana sekali ini. bencana ini datang dari badai matahari atau solar storm yang dahsyat, terjadi pada permukaan matahari yang berjarak 150 juta km dari bumi.
Alat Deteksi Amerika Berhasil Mengambil Foto Badai Matahari
Mungkin cerita di atas kedengarannya mustahil, dalam keadaan normal matahari tidak akan bisa menyebabkan bencana besar seperti itu pada bumi. Namun, laporan khusus yang dikeluarkan oleh National Academy of Sciences, Amerika Serikat pada bulan Januari 2009 menyatakan bahwa bencana seperti ini sangat mungkin bisa terjadi. Studi tersebut disponsori oleh NASA. Dalam beberapa dekade, dalam perkembangan masyarakat manusia, peradaban Barat telah menanamkan bibit-bibit untuk kehancuran mereka sendiri.
Cara hidup modern secara berlebihan yang sangat tergantung pada ilmu pengetahuan dan teknologi, secara tidak sengaja membuat kita lebih banyak terperangkap dalam suatu kondisi yang super berbahaya. Plasma balls yang dipancarkan dalam letusan permukaan matahari mungkin bisa menghancurkan jaringan listrik kita, sehingga mengakibatkan bencana dahsyat.
Daniel Becker dari University of Colorado seorang ahli cuaca angkasa adalah pencetus laporan khusus dari Academy of Sciences Amerika Serikat, "Sekarang ini kita semakin dekat dengan kemungkinan bencana ini. Jika manusia tidak dapat mempersiapkan diri deng-an matang terhadap bencana badai matahari yang akan menimpa ini. Badai matahari ini mungkin akan memutuskan pasokan listrik umat manusia, sinyal ponsel, bahkan termasuk sistem pasokan air."
 
KONTROVERSI
Namun tidak semua ilmuwan berpendapat senada. Ada yang mempunyai pandangan berbeda tentang hal itui. Mereka mempertimbangkan dampak badai matahari terutama terkonsentrasi di luar ruang angkasa, dan karena efek rintangan medan magnetik bumi dan atmosfir, pengaruh gangguannya tidak akan terlalu nyata terhadap kehidupan di bumi.
Para ahli mengatakan, ketika aktivitas badai matahari aktif, akan terus menerus terjadi pembakaran dan peledakan pada sunspot, pada saat sejumlah besar sinar ultraviolet dilepaskan akan menyebabkan densitas lapisan ionosfir di atas angkasa bumi meningkat mendadak, menyerap habis energi gelombang pendek, sehingga gelombang pendek sinyal radio terganggu. Tetapi ponsel yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari, termasuk transmisi sinyal radio tidak melalui lapisan ionosfir, sehingga pada umumnya dampak badai matahari terhadap komunikasi di permukaan bumi tidak akan signifikan. Secara teori, pada umumnya intensitas badai matahari tidak akan bisa menerobos perlindungan atmosfer dan medan magnetik bumi, hingga secara fatal mengancam spesies yang berada di bumi. Tetapi untuk badai matahari tahun 2012 para ahli khawatir mungkin menjadi pengecualian.
Mungkin Membawa Dampak Bencana Besar pada Bumi
Ilmuwan Amerika Serikat memperingatkan bahwa, pada 2012 badai matahari yang kuat di bumi akan membawa malapetaka besar pada manusia, yang akan mempengaruhi setiap aspek pada masyarakat modern sekarang. Para ahli yang mengeluarkan peringatan meng-atakan, dampak badai matahari pada bumi kemungkinan adalah "efek domino".
 
Coba pikirkan, bila jaringan listrik menjadi rapuh dan tidak stabil, hal-hal yang berhubungan dengan bisnis pasokan listrik juga akan menjadi korban: peralatan refrigeration berhenti, makanan dan obat-obatan yang tersimpan dalam ruang berpendingin dalam jumlah besar akan kehi-langan kondisi penyimpanan dan rusak; pompa tiba-tiba berhenti berfungsi, air minum pada masyarakat akan menjadi masalah.
Selain itu, karena gangguan pada sinyal satelit, sistem posisi GPS akan menjadi sampah. Sebenarnya pada awal 1859 pernah terjadi kasus serupa, peledakan badai matahari saat itu bahkan me-ngakibatkan jaringan telegram terbakar rusak. Tentu saja sekarang ini di bumi sudah dipenuhi oleh fasilitas kabel dan nirkabel, tetapi fasilitas ini sulit menahan ujian badai matahari.
Ketika badai matahari kuat menyerang, umat manusia di bumi akan menghadapi dua masalah besar. Pertama, adalah tentang masalah jaringan listrik modern sekarang. Jaringan listrik modern sekarang pada umumnya menggunakan tegangan tinggi untuk mencakup daerah lebih luas, ini akan memungkinkan operasi jaringan listrik lebih efisien, Anda bisa mengurangi kerugian selama transmisi listrik, juga kerugian listrik karena produksi yang berlebihan.
Namun, secara bersama ia juga menjadi lebih rentan terhadap serangan cuaca ruang angkasa. transmisi jaringan akan menjadi sangat rentan dan tidak stabil, atau bahkan mungkin menyebabkan terhenti secara total. dan ini hanya merupakan efek domino yang pertama, selanjutnya mungkin juga akan menyebabkan "lalu lintas lumpuh, komunikasi terputus, industri keuangan runtuh dan fasilitas umum kacau; pompa berhenti menyebabkan pasokan air minum terputus, kurangnya fasilitas pendingin, makanan dan obat-obatan sulit disimpan secara efektif.
Para ilmuwan telah memperkirakan bila ada intensitas badai matahari kuat mungkin dapat menyebabkan kerugian sosial dan ekonomi manusia, hanya pada tahun pertama saja kerugiannya mencapai 1-2 triliun dollar AS, sementara pemulihan dan rekonstruksinya diperlukan setidaknya 4-10 tahun
Isu yang kedua adalah tentang masalah sistem jaringan listrik yang saling ketergantungan yang dukungan kehidupan modern kita, seperti masalah air dan penanganan limbah, masalah infrastruktur logistik supermarket, masalah pengendalian gardu listrik, pasar keuangan dan lainnya yang tergantung pada listrik.
Jika dua masalah digabung jadi satu, kita dapat dengan jelas melihat bahwa peristiwa kemungkinan muncul kembalinya badai matahari Carrington sangat mungkin akan menyebabkan bencana besar yang langka. Adviser laporan khusus dari National Academy of Sciences Amerika Serikat dan analis daya listrik industri John Kappenman menganggap "Bencana seperti ini dibandingkan dengan bencana yang biasa kita bayangkan secara total berlawanan. biasanya wilayah kurang berkembang rawan serangan bencana, namun dalam bencana ini, wilayah yang semakin berkembang lebih rentan terhadap serangan bencana."
Manusia Belum Mempersiapkan Diri
Menghadapi kemungkinan bencana serius yang akan me-nimpa, Amerika Serikat dan seluruh umat manusia tidak segera merespon untuk mempersiapkan pekerjaan secara baik dalam menghadapi putaran badai matahari berikutnya. Becker me-ngatakan bahwa karena kemungkinan terjadinya skala besar badai matahari sangat kecil, "Seluruh masyarakat bahkan tidak menanggapinya, namun hanya memperhatikan masalah di hadapan mata".
Terhadap cuaca di bumi, para ahli cuaca dapat melacak badai yang akan menimpa selama beberapa hari ke depan, dan mengeluarkan peringatan yang sesuai kepada penduduk setempat, namun badai matahari atau cuaca ruang angkasa benar-benar berbeda. Backer mengatakan bahwa sekarang ini kita masih tidak dapat memprediksi secara akurat waktu dan kekuatan badai matahari, yang dapat diprediksi oleh saya dan rekan saya hanya jika sebuah badai matahari besar menyerang, kami secara mutlak tidak mampu menanganinya."
Ini mirip dengan peringatan dini bencana angin topan dan manusia di bumi, dewasa ini umat manusia terutama tergantung pada prediksi dari siklus sunspot untuk memantau intensitas badai matahari serta dampaknya pada bumi. Yang dimaksud dengan sunspot adalah proses peningkatan dan pengurangan yang berarti dalam jumlah sunspot setiap 11 tahun.
Siklus dihitung mulai dari aktivitas terendah sunspot pada matahari. Dalam masa aktif sunspot akan meningkat, badai matahari yang terjadi akan lebih banyak. Ketika badai matahari terjadi, partikel kecepatan tinggi serta aliran ion yang terbentuk oleh partikel bermuatan listrik yang dipancarkan secara besar-besaran oleh matahari akan berpengaruh terhadap lapisan medan magnit bumi, ionosfir serta kondisi atmosfir netral. Dalam masalah dampak bahaya badai matahari, lebih dari satu abad, orang-orang terus memantau kegiatan sunspot.
Berdasarkan fenomena yang terjadi di atas permukaan matahari serta data bintik matahari siklus yang terjadi sebelumnya, para ilmuwan dari National Center for Atmospheric Research, NCAR, Amerika Serikat, berhasil mengembangkan sebuah model baru ilmu dinamika solar.
Dengan model baru, para astronom dapat memberikan peringatan secara dini dari aktivitas sunspot matahari. Mereka berharap bahwa peringatan dini dapat membantu perusahaan-perusahaan listrik, para pengendali satelit dan aspek lainnya dalam beberapa hari atau bahkan tahun-tahun sebelumnya agar bisa bersiap-siap menghadapai kegiatan sunspot matahari.
Menurut informasi, ketepatan model baru ini dapat mencapai akurasi 98%. Richard Enke dari National Science Foundation, Departemen Atmospheric Research Amerika Serikat mengatakan bahwa jika dapat secara dini memprediksi aktivitas badai matahari, orang-orang akan dapat dengan baik menanggulangi gangguan seperti komunikasi, kegagalan satelit, pemadaman listrik, serta ancaman terhadap astronot dan hal-hal lain.


Kita mengenal hiu dan piranha sebagai predator air paling ganas. Namun kelihatannya reputasi mereka mendapat saingan berat dari seorang pendatang baru. Seekor ikan liar yang lebih mematikan dibanding piranha dan telah membunuh orang baru-baru ini ditangkap di pantai Inggris untuk pertama kalinya.
The Giant Snakehead – disebut demikian karena tubuhnya yang panjang dan giginya yang menakutkan tertangkap oleh seorang pemancing di Lincolnshire, Inggris. Giant Snakehead adalah salah satu spesies dari bermacam-macam jenis ikan Snakehead.

Ikan ini diberi julukan “gangster” nya dunia ikan. Ia memakan apapun yang terlihat olehnya dan bahkan dilaporkan telah membunuh manusia. Monster ini yang diduga berasal dari Asia Tenggara juga dapat merayap di daratan dan bertahan hidup tanpa air hingga 4 hari.

Walaupun baru ditemukan, ikan ini telah memiliki reputasi sebagai predator yang menakutkan di beberapa bagian dunia. Di Amerika Serikat, ikan ini dijuluki “Franken Fish” karena kelihatan seperti makhluk yang keluar dari film horor.


Ikan ini pertama kali ditangkap oleh Andy Alder dari Lincoln. Tanpa sengaja ia menangkap ikan sepanjang 60 cm ini ketika ia sedang memancing di sungai Witham dekat Hykeham utara, Inggris. Dia berkata,”Ikan itu memiliki mulut penuh dengan gigi setajam silet. Sejujurnya, saya takut setengah mati.”
Setelah ditemukan, ikan ini bukan saja membuat panik para pemancing saja namun juga para aktivis konservasi alam. Sebuah organisasi lingkungan hidup berkata bahwa apabila spesies ini berkembang biak, maka ia dapat memusnahkan makhluk lain di dalam air dan mereka beranggapan bahwa ini adalah sebuah bencana besar.

Ben Weir, seorang wartawan dari majalah memancing berkata,”Selama hidupku bekerja di bidang pemancingan, aku belum pernah mendengar banyak suara kekuatiran seperti sekarang. Ikan ini nyata dan mereka tidak segan-segan menyerang manusia untuk melindungi anak-anak mereka.”
Para ahli telah meneliti foto-foto ikan ini dan mengkonfirmasi bahwa ikan ini adalah predator sejati. Sekarang, ikan ini telah masuk dalam daftar hitam spesies yang dilarang untuk diimpor oleh Inggris.

Ada kekuatiran bahwa ikan ini dapat diselundupkan untuk hewan piaraan akuarium dan kemudian dilepaskan secara ilegal.Salah satu pemancing terkemuka didunia, Jean Francois Helias dari majalah Angling Adventures Thailand berkata bahwa ikan ini yang bernama latin Channa Micropeltesadalah ikan terjahat dari semua spesies Snakehead. “Giant Snakehead tidak mengenal rasa takut” Katanya.

Ikan yang sama juga telah menimbulkan kekacauan ketika mereka masuk ke perairan Amerika Serikat tahun 2002. Para penembak jitu disiapkan di pinggir sungai untuk menembaki mereka. Pada waktu itu, air sungai dipenuhi oleh darah untuk memancing mereka keluar.
Untuk diketahui, Snakehead dewasa dapat mencapai panjang 90 cm dan berat 20 kilogram, Dan tebak, darimana persisnya ikan ini berasal ? ya, Indonesia. Kita mengenal jenis snakehead dengan sebutan IKAN GABUS. Giant Snakehead adalah salah satu variannya.

 


Game Bola Untuk Handphone 2010 mau download ???
 
Template Design By:
SkinCorner